Halo sobat berjumpa lagi dengan saya Muhammad Marzuqy kali ini saya
akan share tentang 50 perintah linux debian, perintah ini digunakan
untuk menjalankan linux yang ga pake Debian Desktop Environment oke
langsung saja :).
50 Perintah Linux Debian
1. history : Melihat perintah apa saja yang pernah diketik
2. ls -i : Digunakan untuk menampilkan isi direktori secara lengkap.
3. cal : Digunakan untuk melihat isi kalender
4. ifconfig : Digunakan untuk melihat interface jaringan yang terhubung
5. hostname : Digunakan untuk melihat nama pengguna komputer
6. date : Digunakan untuk melihat tanggal dan waktu saat ini
7. df : Digunakan untuk melihat isi dan sisa dari kapasitas harddisk
8. dir : Digunakan untuk melihat isi directory
9. apropos : Digunakan untuk melihat bantuan manual berdasarkan topik.
10. netstat : Digunakan untuk menampilkan informasi jaringan
11. ping : Digunakan untuk mengetes koneksi internet
12. ls -lh : Digunakan untuk menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat.
13. free: Digunakan untuk melihat Free memory.
14. top : Digunakan untuk melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
15. whereis : Digunakan untuk mencari letak command / letak lainnya.
16. whatis : Digunakan untuk memberi penjelasan tentang suatu command.
17. uptime : Digunakan untuk melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
18. mkdir : Digunakan untuk membuat direktori baru.
19. rmdir : Digunakan untuk menghapus direktori.
20. touch : Digunakan untuk membuat file baru.
21. rm : Digunakan untuk menghapus file.
22. adduser : Digunakan untuk menambah user baru
23. addgroup : Digunakan untuk menambah group baru
24. lspci : Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer.
25. dmesg : Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas.
26. apt-get : Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository linux secara online.
27. uname -a : Digunakan untuk mengetahui informasi system kernel anda gunakan.
28. file : Digunakan untuk membuka isi file ( disini bertuliskan empty karena belom terisi )
29. echo : Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
30. init 6 : Digunakan untuk merestart system
31. uname -r : Digunakan untuk melihat kernel yang digunakan pada OS
32. halt : Digunakan untuk mematikan/shut down system
33. pwd : Digunakan untuk melihat direktori yang kita pakai saat ini
34. cd : Digunakan untuk berpindah direktori
35. reboot : Digunakan untuk merestart system, tetapi harus keadaan root
36. exit : Digunakan untuk keluar dari terminal
37. su : Digunakan untuk masuk/login menjadi superuser (root)
38. cat /proc/version : Digunakan untuk mengetahui versi linux atau informasi lainnya
39. ps axu : Digunakan untuk melihat seluruh proses yang dijalankan
40. set : Digunakan untuk melihat environment dari user yang aktif
41. clear : Digunakan untuk membersihkan layar pada terminal
42. netstat -rn : Digunakan untuk melihat ip address yang dialamatkan oleh suatu interface jaringan
43. passwd : Digunakan untuk mengganti password root lama dengan yang baru
44. ssh -V : Digunakan untuk menghubungkan OS ke SSH. Contoh disamping memungkinkan melihat versi SSH OS anda.
45. service –- status-all : Digunakan untuk melihat service / program yang sedang bekerja
46. shutdown – h now : Digunakan untuk mematikan OS anda melalui terminal
47. wc : Digunakan untuk menghitung jumlah kata, baris dan jumlah huruf dalam suatu file dengan cara mengetikkan kata “wc” dan diikuti format file
48. meminfo : Digunakan melihat status RAM
49. cpuinfo : Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
50. wget : Digunakan untuk mendownload aplikasi via terminal.
Gimana Artikel tentang Linux Debian ?? Semoga Bermanfaat..,
jangan lupa kasih comments ya...
50 Perintah Linux Debian
1. history : Melihat perintah apa saja yang pernah diketik
2. ls -i : Digunakan untuk menampilkan isi direktori secara lengkap.
3. cal : Digunakan untuk melihat isi kalender
4. ifconfig : Digunakan untuk melihat interface jaringan yang terhubung
5. hostname : Digunakan untuk melihat nama pengguna komputer
6. date : Digunakan untuk melihat tanggal dan waktu saat ini
7. df : Digunakan untuk melihat isi dan sisa dari kapasitas harddisk
8. dir : Digunakan untuk melihat isi directory
9. apropos : Digunakan untuk melihat bantuan manual berdasarkan topik.
10. netstat : Digunakan untuk menampilkan informasi jaringan
11. ping : Digunakan untuk mengetes koneksi internet
12. ls -lh : Digunakan untuk menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat.
13. free: Digunakan untuk melihat Free memory.
14. top : Digunakan untuk melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
15. whereis : Digunakan untuk mencari letak command / letak lainnya.
16. whatis : Digunakan untuk memberi penjelasan tentang suatu command.
17. uptime : Digunakan untuk melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
18. mkdir : Digunakan untuk membuat direktori baru.
19. rmdir : Digunakan untuk menghapus direktori.
20. touch : Digunakan untuk membuat file baru.
21. rm : Digunakan untuk menghapus file.
22. adduser : Digunakan untuk menambah user baru
23. addgroup : Digunakan untuk menambah group baru
24. lspci : Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer.
25. dmesg : Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas.
26. apt-get : Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository linux secara online.
27. uname -a : Digunakan untuk mengetahui informasi system kernel anda gunakan.
28. file : Digunakan untuk membuka isi file ( disini bertuliskan empty karena belom terisi )
29. echo : Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
30. init 6 : Digunakan untuk merestart system
31. uname -r : Digunakan untuk melihat kernel yang digunakan pada OS
32. halt : Digunakan untuk mematikan/shut down system
33. pwd : Digunakan untuk melihat direktori yang kita pakai saat ini
34. cd : Digunakan untuk berpindah direktori
35. reboot : Digunakan untuk merestart system, tetapi harus keadaan root
36. exit : Digunakan untuk keluar dari terminal
37. su : Digunakan untuk masuk/login menjadi superuser (root)
38. cat /proc/version : Digunakan untuk mengetahui versi linux atau informasi lainnya
39. ps axu : Digunakan untuk melihat seluruh proses yang dijalankan
40. set : Digunakan untuk melihat environment dari user yang aktif
41. clear : Digunakan untuk membersihkan layar pada terminal
42. netstat -rn : Digunakan untuk melihat ip address yang dialamatkan oleh suatu interface jaringan
43. passwd : Digunakan untuk mengganti password root lama dengan yang baru
44. ssh -V : Digunakan untuk menghubungkan OS ke SSH. Contoh disamping memungkinkan melihat versi SSH OS anda.
45. service –- status-all : Digunakan untuk melihat service / program yang sedang bekerja
46. shutdown – h now : Digunakan untuk mematikan OS anda melalui terminal
47. wc : Digunakan untuk menghitung jumlah kata, baris dan jumlah huruf dalam suatu file dengan cara mengetikkan kata “wc” dan diikuti format file
48. meminfo : Digunakan melihat status RAM
49. cpuinfo : Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
50. wget : Digunakan untuk mendownload aplikasi via terminal.
Gimana Artikel tentang Linux Debian ?? Semoga Bermanfaat..,
jangan lupa kasih comments ya...






0 komentar:
Posting Komentar