Kamis, 25 Februari 2016

Pengertian Kabel Straight dan Crossover

Pengertian Kabel Straight dan Crossove

Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/Switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mau menghubungkan komputer ke HUB/Switch, gunakan kabel straight.

Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
EIA/TIA 568B                                                          EIA/TIA 568A



Kabel Straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.

Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Lebih detailnya, lihat gambar berikut : [klik untuk memperbesar]

Penggunaan kabel straight :
menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch.
menghubungkan 2 HUB/Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa

Kabel crossover
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.

Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.

Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

Penggunaan kabel crossover :
menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch.
menghubungkan komputer ke port uplink Switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch

Port biasa VS Port uplink
Untuk menghubungkan dua buah HUB/Switch atau menghubungkan dua buah komputer secara langsung dibutuhkan kabel crossover. Tapi jika HUB/Switch atau Network Interface Card (NIC) atau peralatan network lainnya menyediakan Uplinkport atau MDI/MDI-X anda bisa menggunakan kabel straight untuk menghubungkan ke port biasa di HUB/Switch atau Network Interface Card atau peralatan network lainnya.
Read More

Pengertian Switch Beserta Fungsinya



Pengertian switch dan fungsinya – Apa yang dimaksud dengan switch pada jaringan komputer? Apa fungsinya? Untuk memahaminya baca saja di artikel ini. Switch adalah suatu jenis komponen jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan beberapa HUB dalam membentuk jaringan komputer yang lebih besar atau menghubungkan komputer-komputer yang memiliki kebutuhan akan bandwidth yang cukup besar. Beberapa fungsi switch yaitu sebagai manajemen lalu lintas yang terdapat pada suatu jaringan komputer, switch bertugas bagaimana cara mengirimkan paket data untuk sampai ke tujuan dengan perangkat yang tepat, Switch juga bertugas untuk mencari jalur yang paling baik dan optimal serta memastikan pengiriman paket data yang efisien ketujuannya.

Cara kerja switch

Switch merupakan hardware (perangkat keras) jaringan komputer yang sama dengan HUB, perbedaanya switch ini lebih pintar walaupun harganya sedikit lebih mahalan ketibang HUB. Cara kerja switch yaitu dengan cara menerima paket data pada suatu port lalu akan melihat MAC (Media Access Control) tujuannya dan membangun sebuah koneksi logika dengan port yang sudah terhubung dengan node atau perangkat tujuan, sehingga selain port yang dituju tidak dapat menerima paket data yang dikirimkan dan akan mengurangi terjadinya tabrakan data atau disebut dengan collision. Setiap perangkat yang terhubung ke port tertetu, MAC addsernya akan dicatat di MAC address table yang nantinya disimpan pada memori chache switch, itulah bagaimana switch bekerja.

2 macam switch

Switch terbagi menjadi dua macam, berdasarkan model OSI (Open System Interconnection) dimana terdapat switch layer dua dan layer tiga, penjelasannya di bawah ini:
Yang pertama, Switch layer 2 (dua) yang beroperasi Data link layer ada pada lapisan model OSI, dimana switch dapat meneruskan paket dengan melihat MAC address tujuan, switch juga dapat melakukan fungsi bridge antara segmen-segmen LAN (Local Area Network) sebab switch mengirimkan paket-paket data dengan cara melihat alamat yang ditujunya tanpa mengetahui protokol jaringan yang dipakai. Itulah penjelasan menegani Switch layer 2.
Dan yang kedua, switch layer 3 (tiga) berada pada Network layer yang ada pada lapisan model OSI, dimana switch dapat meneruskan paket data menggunakan IP address. Switch layer 3 (tiga) sering disebut dengan switch routing ataupun switch multilayer. Dan itulah penjelasan mengenai Switch layer 3.

Read More

Pengertian HUB Beserta Fungsinya


Halo sobat berjumpa lagi dengan saya Muhammad Marzuqy kali ini saya akan share tentang pengertian HUB dan fungsinya.
Pengertian HUB – Sebuah jaringan komputer baru bisa berjalan apabila terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan. Untuk membuat suatu jaringan komputer yang baik terlebih dahulu harus dibuatkan desain jaringan atau yang lebih populer disebut topologi jaringan komputer. Dari topologi jaringan komputer tersebut maka akan didapat komponen apa saja yang diperlukan. Namun untuk artikel kali ini kami tidak akan membahas bagaimana cara membuat topologi jaringan komputer yang baik, kami hanya akan membahas salah satu komponen yang sering ditemukan pada suatu jaringan komputer. Komponen tersebut adalah HUB.
Mungkin diantara kami dan pengunjung semuanya sudah sering mendengar istilah HUB, namun tahukah kitu apa sebetulnya pengertian HUB tersebut, lalu kemudian apa fungsi dari HUB. Dan kami pun yakin diantara kita masih ada yang samar memahami salah satu komponen jaringan komputer satu ini. Oleh karena itu lewat artikel ini kami akan menjelaskan mengenai pengertian HUB dan Fungsi HUB pada sebuah jaringan komputer.

 Pengertian HUB

Pengertian HUB adalah istilah umum yang menunjukkan pada sebuah perangkat keras yang terdapat pada suatu jaringan komputer sebagai central connection point yang memiliki fungsi untuk menerima sinyal dari unit komputer yang lalu ditransfer ke komputer lainnya. HUB bertugas untuk mengubah sinyal transmisi jaringan sehingga dimungkinkan untuk menghubungan lebih dari 2 komputer, kemudian dari konsep tersebut terciptalah sebuah network atau jaringan komputer yang masing-masing komputer tersebut bisa saling terhubung.
Fisik dari HUB memiliki banyak port, fungsi port tersebut untuk menghubungkan masing-masing komputer menggunakan sebuah konektor bernama RG45. Banyaknya port sebuah HUB bermacam-macam, ada yang memiliki 4 port, 5 port, 6 port dan seterusnya. Banyaknya komputer yang bisa terhubung ditentukan oleh banyaknya port HUB itu sendiri. Oleh karena itu membuat desain topologi jaringan sebelum membangun jaringan komputer amat sangat penting, salah satu manfaatnya adalah bisa menentukan pilihan HUB yang tepat untuk digunakan. Selain dapat menghubungkan komputer dengan komputer, HUB juga bisa menghubungkan dirinya dengan HUB lain, hal ini berguna untuk memperbanyak komputer yang terhubung ke jaringan.

Pembagian Jenis HUB

Pada dasarnya HUB terbagi dua macam, yaitu HUB aktif dan HUB pasif.
  1. Pengertian HUB Aktif adalah HUB yang memiliki kemampuan untuk memperkuat sinyal atau biasa disebut sebagai repeater. HUB jenis ini mampu untuk meregenerasi sinyal yang masuk dari suatu komputer yang kemudian ditransmisikan kembali ke komputer lainnya. HUB aktif akan sangat berguna untuk menghubungkan dua unit komputer atau lebih dengan jarak yang cukup jauh.
  2. Pengertian HUB Pasif adalah HUB yang hanya bertugas untuk membagikan sinyal transmisi yang masuk ke port port komputer yang terhubung. Dengan menggunakan HUB Pasif dimungkinkan untuk menambah unit komputer yang terhubung dengan syarat jarak unit komputer dengan komputer lainnya tidak terlalu jauh.

Fungsi HUB dan Kelebihan Menggunakan HUB

  • Bisa melakukan pengurangan, penambahan dan pemindahan unit komputer pada suatu jaringan komputer dengan mudah
  • Mampu memberikan manajemen service data informasi dan diagnostik yang terpusat
  • Kemudahan dan fleksibilitas untuk menggunakan interface berbeda

Contoh HUB dan Merk HUB terkenal

Pengertian HUB dan Fungsi HUB Pada Jaringan Komputer

Demikianlah yang bisa kami sampaikan untuk artikel pengertian HUB, semoga melalui ulasan kami tentang HUB ini bisa semakin membuat kita mengerti tentang komponen-komponen pada suatu jaringan komputer. Adapun mengenai komponen perangkat keras lainnya pada jaringan komputer lainnya akan kami bahas satu persatu pada artikel berbeda. Beberapa kompunen tersebut sebelumnya telah kami bahas pada artikel lain, seperti pengertian modem dan pengertian router.
Read More

Rabu, 10 Februari 2016

Pengertian Direktori Linux Dan Fungsinya



 Halo sobat kembali lagi dengan saya Muhammad Marzuqy :v, maaf udah lama ga post karena banyak tugas di dunia nyata, kali ini saya akan posting tentang Pengertian Direktori Linux oke langsung saja di bawah ini Pengertian Tentang Direktori Linux.

1.   / ( di baca root ) : merupakan induk dari susunan direktori di linux dan merupakan tempat dimana semua direktori berada.
2.   /bin/ : directory ini berisi progam perintah esensial yang dibutuhkan oleh semua user. progam-progam disini dapat dijalankan, meskipun tidak ada sistem file lain yang di mount. directory ini tidak memiliki subdirectory.ini perintah-perintah yang harus ada di directory /bin cat, chgrp, chmod, chown, cp, date, dd, df, dmesg, echo, false, hostname, kill, ln, login, ls, mkdir, mknod, more, mount, mv, ps, pwd, rm, rmdir, sed, sh, stty, su, sync, true, unmount, uname.
3.  /boot/ : merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi dan file-file yang berhubungan dengan proses booting, memuat Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.
4.  /dev/ : merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi device atau hardware dari sistem, seperti harddisk (hda, sda), terminal (tty) etc.
5.  /etc/ : merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan skrip installation pada /etc/rc.d sub direktori dan file-file konfigurasi dari sistem, misalkan konfigurasi service, penjadwalan etc.
6.   /root/ (root directory) : adalah struktur paling dasar yang harus bisa melakukan boot, perbaikan atau mengembalikan sistem seperti dalam keadaan semula. Dalam struktur paling atas ini harus dibuat sesederhana mungkin dan sebagai direktori home untuk user root aksesnya tak terbatas
7. /lib/ : merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan library dasar dari system termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.
8.  /media/ : direktori yang berfungsi untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk etc.
9.  /opt/ : merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan aplikasi tambahan diluar aplikasi bawaan dari linux.
10.  /proc/ : merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan informasi proses sistem dan kernal dari sistem operasi, mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.
11.  /sbin/ : merupakan direktori yang berfungsi untuk menyimpan aplikasi dasar dari linux yang dijalankan oleh super user (root) misalnya mount, shutdown, umount.
12.  /sys/ : direktori special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang dilihat melalui Linux.
13.   /usr/ : merupakan direktori untuk menyimpan aplikasi yang diinstall oleh user, misalkan OpenOffice, Kate , chrome dan sebagainya.
14.  /var/ : merupakan direktori untuk menyimpan informasi pencatatan log sistem, web server, mailbox dan data-data aplikasi
15.  /tmp/ : berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan.
16.home : Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu.

Sekian dari saya Muhammad Marzuqy
Jangan Lupa Tinggalkan Comment Ya :)
Read More

Rabu, 27 Januari 2016

50 Perintah Linux Debian

Halo sobat berjumpa lagi dengan saya Muhammad Marzuqy kali ini saya akan share tentang 50 perintah linux debian, perintah ini digunakan untuk menjalankan linux yang ga pake Debian Desktop Environment oke langsung saja :).

50 Perintah Linux Debian
 1. history : Melihat perintah apa saja yang pernah diketik
2. ls -i : Digunakan untuk menampilkan isi direktori secara lengkap.
3. cal : Digunakan untuk melihat isi kalender
4. ifconfig : Digunakan untuk melihat interface jaringan yang terhubung
5. hostname : Digunakan untuk melihat nama pengguna komputer
6. date : Digunakan untuk melihat tanggal dan waktu saat ini
7. df : Digunakan untuk melihat isi dan sisa dari kapasitas harddisk
8. dir : Digunakan untuk melihat isi directory
9. apropos : Digunakan untuk melihat bantuan manual berdasarkan topik.
10. netstat : Digunakan untuk menampilkan informasi jaringan
11. ping : Digunakan untuk mengetes koneksi internet
12. ls -lh : Digunakan untuk menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner, group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat.
13. free: Digunakan untuk melihat Free memory.
14. top : Digunakan untuk melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
15. whereis : Digunakan untuk mencari letak command / letak lainnya.
16. whatis : Digunakan untuk memberi penjelasan tentang suatu command.
17. uptime : Digunakan untuk melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
18. mkdir : Digunakan untuk membuat direktori baru.
19. rmdir : Digunakan untuk menghapus direktori.
20. touch : Digunakan untuk membuat file baru.
21. rm : Digunakan untuk menghapus file.
22. adduser : Digunakan untuk menambah user baru
23. addgroup : Digunakan untuk menambah group baru
24. lspci : Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer.
25. dmesg : Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas.
26. apt-get : Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository linux secara online.
27. uname -a : Digunakan untuk mengetahui informasi system kernel anda gunakan.
28. file : Digunakan untuk membuka isi file ( disini bertuliskan empty karena belom terisi )
29. echo : Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.
30. init 6 : Digunakan untuk merestart system
31. uname -r : Digunakan untuk melihat kernel yang digunakan pada OS
32. halt : Digunakan untuk mematikan/shut down system
33. pwd : Digunakan untuk melihat direktori yang kita pakai saat ini
34. cd : Digunakan untuk berpindah direktori
35. reboot : Digunakan untuk merestart system, tetapi harus keadaan root
36. exit : Digunakan untuk keluar dari terminal
37. su : Digunakan untuk masuk/login menjadi superuser (root)
38. cat /proc/version : Digunakan untuk mengetahui versi linux atau informasi lainnya
39. ps axu : Digunakan untuk melihat seluruh proses yang dijalankan
40. set : Digunakan untuk melihat environment dari user yang aktif
41. clear : Digunakan untuk membersihkan layar pada terminal
42. netstat -rn : Digunakan untuk melihat ip address yang dialamatkan oleh suatu interface jaringan
43. passwd : Digunakan untuk mengganti password root lama dengan yang baru
44. ssh -V : Digunakan untuk menghubungkan OS ke SSH. Contoh disamping memungkinkan melihat versi SSH OS anda.
45. service –- status-all : Digunakan untuk melihat service / program yang sedang bekerja
46. shutdown – h now : Digunakan untuk mematikan OS anda melalui terminal
47. wc : Digunakan untuk menghitung jumlah kata, baris dan jumlah huruf dalam suatu file dengan cara mengetikkan kata “wc” dan diikuti format file
48. meminfo : Digunakan melihat status RAM
49. cpuinfo : Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.
50. wget : Digunakan untuk mendownload aplikasi via terminal.

Gimana Artikel tentang  Linux Debian ?? Semoga Bermanfaat..,

jangan lupa kasih comments ya... 
Read More

Rabu, 20 Januari 2016

Halo sobat bertemu lagi dengan saya Muhammad Marzuqy kali ini saya akan share tentang game Survival Craft versi terbaru loh V.1.29.12.0 update pada tanggal 17 januari 2016 game ini semacam game petualangan yang di sana kita di haruskan untuk bertahan hidup dan membuat rumah untuk menghindari serangan binatang - binatang liar kalau masih penasaran ini Screen Shoot nya.






 Yang baru dari V.1.29.12.0
Added copper armor, tools and weapons
All stairs corners supported
Electric devices can be mounted on the floor/ceiling
8 colors of LEDs, 4-LEDs and 7-segment displays
Lightbulb has variable intensity
Added adjustable delay gate
Stairs, slabs, signs, fences and more blocks can be painted
Added tall spruces, horizontal wood logs, forests 20% denser
Added brick and basalt fences
Bigger caves and magma chambers

Download Survival Craft V.1.29.12.0 
http://adf.ly/1VUWSw

jangan lupa kasih comments ya...
Read More

Selasa, 19 Januari 2016

Download Notepad++ v.6.8.8 Terbaru


Notepad++ v.6.8.8 Terbaru
muhammadmarzuqy.blogspot.com
Halo sobat bertemu lagi dengan saya Muhammad Marzuqymalam ini saya akan bagi link download notepad++ v.6.8.8 terbaru software ini sangat berguna untuk para sobat yang suka nge buat html oke apa yang baru di versi 6.8.8 ini ???
  1. Fix a regression of link style in html/php.
  2. Fix find in files progress window alway on top issue.
  3. Add Debug Info helper feature.
  4. Fix highlighting for tags inside comment problem.
  5. Make editor border edge display optional.
  6. Enhance syntax highlighting for D, Powershell, Lua and Python.
  7. Enhance syntax highlighting of preprocessor comments for several languages.
  8. Improve close button in tab position.
Download Notepad++ v.6.8.8
    Download Notepad++ v.6.8.8
    Read More